Selasa, 31 Agustus 2021

Menyetting PenTablet Veikk A50 di LinuxMint

Download drivernya dari github sini:

https://github.com/jlam55555/veikk-linux-driver

Lalu instal seperti yang di petunjuk readme nya. Pas menginstall, sambil dicoret-coretkan pen nya ke tabletnya.

Untuk dual monitor, cara menyetting agar hanya untuk monitor tertentu saja begini:

xinput --list

Lalu akan muncul banyak begini:


Berarti yang kita tuju idnya adalah 22. Lanjut, sekarang kita setting monitor yang mana yang mau dipetakan. Kita pakai xrandr

xrandr

Akan muncul output yang mungkin seperti ini:

Kalau dilihat dari output itu, yang LVDS-1 itu monitor di laptop saya, jadi yang di monitor kedua berarti VGA-1. Okay. Kita petakan dengan xsetwacom.

xsetwacom set "22" MapToOutput VGA-1

Alhamdulillah sekarang sudah normal. Pen Tablet Veikk akan memetakan area tulis/gambarnya hanya di monitor kedua saja. Jadi lebih mudah nulisnya. Ndak lebar-lebar gitu.

Presentasi mencoret-coret bisa menggunakan xournalpp di github sini:

https://xournalpp.github.io/

Semoga bermanfaat, Sahabat.

Minggu, 04 April 2021

Gmail Merge dengan Libreoffice untuk mbuat sertifikat lalu dikirim ke email masing-masing

Bismillah

Awal mula aku nulis ini, karena pas seminggu yang lalu, pas aku jadi panitia seminar online, aku mau mengirimkan sertifikat. Nah, aku ingat, dulu pernah begitu juga, tapi agak lupa bagaimana caranya. Setelah tak lihat lagi di google drive, alhamdulillah masih ada file google sheet nya. Lalu bagaimana caranya? sempat beberapa kali kok ndak jalan scriptnya? eh, ternyata di kolom Email Sent nya belum tak hapus. Setelah dihapus alhamdulillah bisa lagi.

Ada dua bagian di tulisanku ini.

Pertama, mbuat sertifikatnya dan otomatis nyimpan dengan nama masing-masing orang. Ini aku pakai Libreoffice Writer. Kamu bisa ndownload gratis dari sini: https://www.libreoffice.org/download/download/. Kalau kamu masih pakai linux yang 32 bit dan ndak ada di situ, kamu bisa juga nyari di arsip yang dulu-dulu dari libreoffice. Versi terakhir yang disediakan documentfoundation untuk debian 32 bit dan turunannya itu adalah versi 6.2.8.2 dari sini: https://downloadarchive.documentfoundation.org/libreoffice/old/6.2.8.2/deb/x86/.

Kedua, ngirim dengan gmail ke alamat email masing-masing peserta satu per satu. Jadi mereka hanya menerima sertifikat punya mereka sendiri. Mereka juga ndak tahu alamat email peserta lain. Silakan klik link google sheet berikut ini untuk mengcopy file Gmail merge sertifikat ke drive kamu.

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1K7rdbzlvU6web-MBQuX5lvSJUX6wTzxL9BJsWC3atsk/copy


Okay, kita mulai bagian pertama, yaitu mbuat sertifikat dengan nama file nama masing-masing peserta dan disimpan dalam bentuk pdf. Pertama buat templatenya dulu pakai Libreofficemu, misalnya kayak gini:

Download form responses dari google form daftar hadir seminar sebagai file .ods atau .xlsx. Kamu bisa membuat autofilter juga biar tabelnya urut per nama, tapi kalau tidak di-autofilter juga ndak papa. Google form yang mana? Kamu ndak bingung kan? Biasanya di seminar online itu ada link daftar hadir kan? Nah itu, kalau pakai google form, ada namanya form responses. Download itu sebagai .ods atau .xlsx. Begitu.

 

Hubungkan file sertifikat .odt kita dengan file .ods tadi dengan klik Edit, Exchange Database. Saran saja sih, akan lebih enak kalau nyimpan kedua file itu di tempat yang sama atau berdekatan. Biar ndak sulit nyarinya.

 

Browse, cari file .ods tadi (spreadsheet atau excel .xlsx), lalu klik Define.

 

Lihat field yang ada di database kita, yaitu file ods tadi. Fieldnya adalah baris pertama dari file kita. Cara melihat fieldnya dengan klik View, Data sources, atau bisa dengan shortcut Ctrl+Shift+F4.

 

Drag (klik kiri, tahan, geser) header Nama lengkap dan gelar (atau apapun yang menunjukkan nama peserta yang akan ada di sertifikat). Drag ke posisi nama yang sesuai dengan di posisi sertifikatnya.

 

Sehingga sekarang nama peserta yang di template berganti dengan field nama dari database kita. Pas sekarang ini kamu bisa mengganti-ganti nama pesertanya dengan menekan tombol panah ke kanan atau ke kiri yang ada di toolbar mailmerge yang muncul.


Sekarang di bagian ajaibnya. InsyaAllah, kamu akan terpesona dengan bagian canggih ini. Libreoffice akan menyimpankan setiap file pdf dengan nama masing-masing peserta secara otomatis. Subhanallah, canggih banget. Tekan File, Print, atau bisa dengan shortcut Ctrl+P.

 

Muncul jendela bahwa di dokumenmu ada field database. Klik Yes.

 

Di jendela Mail Merge, pilih Outputnya File, lalu simpan sebagai individual document, lalu simpan dengan nama sesuai Fieldnya, kita pilih nama lengkap dan gelar. Ini disesuaikan dengan field di file .ods kita. Path itu nyimpannya mau di mana. Lalu file format, kita pilih PDF. Terakhir, kalau sudah semua, klik OK.

 

Sesuai dengan Path, lokasi menyimpan file ini, pas kita cek, akan ada banyak file pdf sudah jadi di situ.


Coba kita buka salah satunya untuk mengecek apakah betul. Dan Okay, alhamdulillah sudah jadi semua.

 

Sekarang saatnya menguploadnya ke google drive kita. Ini sudah masuk bagian kedua dari tutorial ini, Sahabat. Upload ke folder baru. Misalkan di sini aku mbuat folder jadi. Lalu aku upload semua pdfnya ke sana. Selanjutnya kita dapatkan link dari folder jadi dengan cara seperti ini.


Lalu ambil bagian kodenya saja (id nya), misalnya

https://drive.google.com/drive/folders/1KLU8pewEVsoSWoHUCHwIQVeE6wuLwBjZ?usp=sharing

maka yang diambil adalah bagian

1KLU8pewEVsoSWoHUCHwIQVeE6wuLwBjZ

saja. Copy kode itu, lalu kita ke google sheet, ke file gmail merge sertifikat yang tadi sudah kita salin ke drive kita. Kalau lupa, tak taruh di sini lagi:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1K7rdbzlvU6web-MBQuX5lvSJUX6wTzxL9BJsWC3atsk/copy 

Di menubar, ada Mail Merge. Klik Mail Merge, List files in the folder, lalu pastekan kode kita tadi, contohnya yang ini. 

 

Kalau pas ini muncul peringatan perizinan, authorization, izinkan dulu ya, biar scriptnya bisa jalan. Klik Continue.


Klik Advanced, Klik Go to Gmail/Sheets Mail Merge (unsafe).


Klik izinkan, Allow.


Setelah dapat izin dari kamu, klik lagi di menubar, Mail Merge, List files in the folder, lalu masukkan kode tadi: 1KLU8pewEVsoSWoHUCHwIQVeE6wuLwBjZ (ini hanya contoh lho ya.. aslinya sesuaikan dengan punyamu)

Klik Ok.


Kalau ndak ada masalah, akan muncul sheet baru secara otomatis. Di situ ada kolom File Name, dan ada kolom File ID. Ini sebenarnya alamat dari file-file pdfnya.

Langkah selanjutnya, kita ambil namanya saja, tidak pakai ekstensi .pdf. Ini akan memudahkan kita, karena tadi kita nyimpannya di libreoffice nama filenya adalah nama pesertanya. Cara menghilangkan .pdf di kolom F adalah dengan formula begini =left(B2, len(B2)-4). Copy paste untuk semua baris di kolom F.


Di kolom A, kita isi dengan nama peserta. Kita copy seluruh baris dari kolom F, lalu kita paste values only di kolom A.


Kita lanjutkan ke sheet sebelumnya. Sekarang di kolom Nama, kita isikan nama peserta dan kolom Recipient dengan email masing-masing peserta sesuai dengan yang di spreadsheet kita, file .ods atau .xlsx tadi.

Untuk di kolom Attachment ID, kita isi dengan vlookup. Sesuaikan dengan nama sheet yang tadi jadi rujukan. Jangan lupa bagian terakhirnya kita isikan false agar vlookup ndak selalu harus dalam posisi urut dari A ke Z. Kadang-kadang kalau ndak ditambahi false di terakhir akan salah nge-lookup nya.


Selanjutnya, kita buka gmail kita. Buat email baru yang ini menjadi template kita nanti ke email masing-masing peserta. Pastika judul dan isinya betul sebelum ngirim. Di sini, kamu bisa memasukkan field sesuai dengan di google sheet Gmail Merge Sertifikat. Caranya dengan menambahkan dua kurung kurawal di awal dan di akhir nama fieldnya. Sebagai contoh, aku menambahkan field {{Nama}}. Ini agar lebih sopan, dengan menyapa peserta seminar. Kamu juga bisa menambahkan field-field lain sesuai seleramu.

Di draft ini juga, kamu bisa menambahkan tautan yang berisi materi presentasi dari google drive. Semua peserta bisa mendapatkan file ini dengan cara menautkannya di template itu juga.

Terakhir, tutup dengan menekan x di pojok kanan dari compose ini. Sebelum menutupnya, copy subject dari template ini. Ini akan kita pergunakan di Gmail Merge sertifikat. Kalau di contoh gambar ini, aku blok dan copy Sertifikat Pembelajaran Kelola Plastik STKIP Surya.


Kita ke Gmail Merge sertifikat. Klik menubar Mail Merge, Send Emails. Jika muncul jendela Mail Merge seperti di bawah ini, kita pastekan judul draft template yang tadi kita buat. Klik Ok.


Jika ndak ada masalah, maka di kolom Email Set akan otomatis terisi baris per baris. Setiap kali proses di tiap baris, maka di sebelah kanan bawah akan muncul informasi bahwa email ini sudah terkirim, dan sisa mail merge kamu. Maksimal dalam sehari kita hanya bisa mengirim ke seratus (100) alamat email. Jadi kalau kamu ingin mengirim ke lebih dari 100 email, sebaiknya kamu kirim dari akun email yang berbeda. Kamu pecah databasenya jadi beberapa partisi per seratus.


Terakhir di gmail kita, coba kita cek di Sent mail, maka sudah muncul email itu. Alhamdulillah berhasil.

 

Begitu saja dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.

Wassalaamu'alaikum wa rahmatullaah wa barakaatuh.

;D

Minggu, 22 November 2020

Boot Puppy Linux dengan Grub2

Buka file /etc/grub.d/40_custom lalu tambahkan kode berikut ini:
 

Ganti judulnya Tahr Puppy 6.0 dengan nama puppy linux kita

Lalu ganti kode uuid panjang 3ffc6bc0-4379-4449-bbdf-4ae47c1cfdb5 dengan uuid drive partisi kita. Caranya bisa dengan memasukkan perintah blkid lalu lihat di bagian uuid="kode-uuid-panjang-kita".

Bagian tahr6.0frugal itu juga diganti dengan nama folder kita

Masukkan kode menuentry ... yang sama ke dalam /boot/grub/grub.cfg di bagian bawah di antara #40_custom

Senin, 29 Juni 2020

Boot MXLinux Flashdisk Hardisk grub4dos

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaah wa barakaatuh.
Pas beberapa saat dulu itu aku lihat di distrowatch.com
Di rangking pertama adalah MX Linux. Lama kayaknya nomer 1 itu MX Linux. Kenapa ya? Padahal dulu itu Linux Mint yang di posisi teratas, dulu juga pernah Manjaro kayaknya. Tapi ini kok MX Linux agak lama di sana. Aku coba saja. Dan ternyata salah satu yang aku dapatkan adalah kemudahan. Pakai MX Linux ini, aku ndak terlalu banyak ngutak-atik, sudah disediakan toolnya. Contohnya adalah MX package installer. Di situ aku bisa nginstall aplikasi dengan mudah. Bagusnya lagi, selain dari repo stabilnya debian (walaupun agak kurang update, tapi itu sangat stabil, kalau benda itu solid, ndak transparan samar-samar) ada juga repositori debian-backports yang lebih update (contohnya libreoffice-6.4.4), ada juga repositori MX linux sendiri (contohnya virtualbox), dan ada juga (kalau yang mau) flatpaks. Lengkap banget. MasyaAllah tabarakallah..
MX Package Installer, salah satu yang taksenengi
Dari segi tampilan juga bagus kok, pakai tema greybird. Ndak terlalu berat juga takira, karena pakai XFCE. Gampang diutak-atik juga tampilannya. Makanya tak install di hardisk, tapi pakai cara kayak puppy linux yang tinggal copy paste foldernya. Nah, aku share caranya di sini yah..

Aku download iso MX Linux dari sini:

setelah itu aku mount isonya, lalu lihat folder di dalamnya, yaitu antiX.
Aku copy satu folder antiX itu ke hardisk. Bisa juga kalau itu dicopy ke flashdisk, tapi nanti kodenya berubah sedikit. Aku rename antiX menjadi mx. Setelah selesai, aku tambahkan kode di menu.lst nya puppy linux, itu pakai grub4dos, seperti ini:

Kode panjang 06ce0bfd-7cd5-4c78-ad4a-352c6377d23f aku dapatkan dari `blkid` nya partisi hardiskku di terminal.

Catatan:

Kalau mau dari flashdisk, maka kode from=hd diganti dengan from=usb.


Setelah pakai live session atau persistent dari flashdisk atau hardisk beberapa saat, aku putuskan untuk menginstal secara langsung di salah satu partisi hardiskku dengan MX installer yang ada iconnya di desktop. Nginstallnya gampang, kayak di ubuntu biasa.
Kelebihan pakai live session seperti ini adalah kita bisa mencoba sebelum benar-benar menginstalnya di hardisk kita. Caranya juga kayak nginstal puppy linux yang hanya copy-paste. Kalau kita pakai persistent, maka pas booting, akan otomatis dimount simpanan kita, menutupi live session. Ini memang memakan waktu yang agak lama dibandingkan yang live session biasa. Tergantung sebesar apa simpanan kita pas mode persistent.
Begitu saja tips saat ini. Semoga bermanfaat, Sahabat..

Senin, 20 April 2020

Cara paling mudah menginstall microsoft office 2019 di puppy linux

Assalaamu'alaikum, Sahabat.
Aku beberapa kali sudah mencoba untuk menghadirkan microsoft office di linux. Yang paling mudahnya adalah dengan wine. Namun sekarang ini, wine hanya support office 2010 dan sebelumnya, juga ada yang berhasil di office 365. Tapi ada beberapa hal yang kurang kalau kita pakai cara ini. Seperti tools macro vba di wine kurang bisa berjalan optimal.

Cara yang paling mudah adalah dengan menghadirkan windows itu sendiri ke dalam linux. Kita pakai Virtualbox. Begini caranya kalau kita pakai puppy linux.
Pastikan bahwa kita terhubung internet. kalau yang belum tahu, lihat di tray bawah (taskbar) yang tanda ikon internet. Kalau  masih ada silangnya berarti belum bisa internetan. Klik ikon itu.

Pilih Wired or wireless LAN

Pilih Simple Network Setup

Wlan0

Pilih jaringan wifi dan passwordnya.

Kalau sudah muncul begini, berarti sudah bisa.

Firewallnya oke.

Lalu set as default.

Kalau muncul pemberitahuan kayak gini, klik okay.

Nah, sekarang ikonnya sudah berubah menjadi kayak gitu.

Instal virtualbox dengan menekan quickpet.

Di bagian tab Useful, pilih tombol virtualbox.

Akan menuju ke situs aslinya, download yang sesuai dengan versi kita. Kalau yang di tutorial ini, aku pakai bionicpup64. Itu dari ubuntu 18.04.

Download file .deb nya, lalu perhatikan info penting ini.

Kita harus menginstall devx.sfs dan kernel.sfs. Kalau belum punya, silakan download dulu.

Load on the fly kedua file itu.

Okay.

Kalau ada pertanyaan seperti itu, diklik yes. Ini adalah langkah selanjutnya, yaitu menginstall virtualboxnya. Yang aku download pas di tutorial ini adalah yang terupdate, yaitu versi 6.1.6.

Selanjutnya buka terminal, lalu seperti di petunjuk sebelumnya, kita tuliskan

rcvboxdrv setup

kalau sudah, kita jalankan virtualboxnya.

Mulai masukkan iso windows 10 nya dan lakukan penginstalan. Kalau belum punya isonya, silakan download di situs resminya.
Kamu bisa langsung ke sana, klik sini:
https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10ISO


Kalau kamu beli serial numbernya, masukkan ke situ lalu okay, kalau ndak ya klik sampingnya itu..

Pilih yang advanced.

Partisinya semua saja.

Mulai.
Memang menginstal windows di sini agak lama..

Siapkan beberapa file ini. Kalau yang Oracle_VM_... extension pack itu agar kita bisa menambahkan folder sharing. Selain itu juga kita download VBoxGuestAdditions.iso nya. Kalau untuk file ProPlus2019Retail.img silakan beli ya.. aku cuma mberitahu caranya saja.

Lalu buka terminal, masukkan perintah ini.

Ada perjanjiannya di situ.

Setelah selesai instalan windows nya, dan sudah juga menyetting akunnya, klik di menu bar, Devices, Insert Guest Additions CD image... pilih yang vboxguestaddition.iso tadi yang sudah kita siapkan.

Nanti akan muncul di windows eksplorernya, kita instal itu.

MasyaAllah, canggihnya lagi, kita bisa sharing folder. folder kita yang di hardisk bisa kita share ke windows dengan cara seperti ini.

Kita juga bisa melakukan kopi paste dengan mengedrag dan mengedrop, drag and drop dari file manager kita ke windows explorernya langsung. Canggih beuneur.. masya Allah tabarakallah..

Mau tau caranya? Begini..

Tambahkan file ProPlus.img nya, lalu instal deh..

Begitu saja.
Pengalamanku, aku pakai mesin di virtualbox yang windows 64 bit dan menginstal windows nya 32 bit lebih cepet daripada di mesin windows 32 bit nya virtualbox, padahal sama-sama pakai ram di virtualbox 2 gb.

Okay, begitu saja. Semoga bermanfaat, Sahabat..